Efektivitas Pengenaan PPh Final terhadap Kinerja Perusahaan yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
DOI:
https://doi.org/10.33005/senapan.v3i1.287Keywords:
Pajak Final, Wajib Pajak UMKM, Peredaran Bruto Tertentu, Insentif UMKMAbstract
Penerimaan pajak yang berasal dari sektor Wajib Pajak Usaha Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia masih belum dapat tergali dengan optimal. Untuk mengoptimalkan penerimaan Wajib Pajak UMKM yang dalam perpajakan lebih dikenal dengan istilah Wajib Pajak dengan peredaran bruto tertentu tersebut pemerintah sejak tahun 2015 telah banyak merumuskan regulasi untuk mendorong peran Wajib Pajak sektor ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas dari berbagai peraturan perpajakan yang telah dikeluarkan sebagai insentif WP UMKM ini, dilihat dari peningkatan nilai perusahaan dan setoran pajak. Metode yang digunakan adalah analisis uji beda menggunakan Mann-Whitney U Test atas Wajib Pajak yang menggunakan peredaran bruto tertentu dengan Wajib Pajak yang tidak menggunakan peredaran bruto pada rentang tahun 2015 – 2022 pada Wajib Pajak yang terdaftar di Kanwil DJP Jawa Tengah II. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada rentang pelaksanaan kebijakan jangka pendek (2015-2017) diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Wajib Pajak yang menggunakan peredaran bruto tertentu dengan Wajib Pajak yang tidak menggunakan peredaran bruto. Sedangkan hasil yang berbeda dihasilkan pada analisis jangka panjang (2015 – 2022), dimana kesimpulan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andreas Catur Restu Kurniadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.