Pengaruh Bantuan Benih Padi Terhadap Pendapatan Usaha Tani Dengan Uji Statistik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penyediaan bibit padi
terhadap pendapatan petani di Desa Jujug, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung
Timur. Metodologi yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei lapangan,
dengan data yang diperoleh dari sumber sekunder. Sampel terdiri dari 58 petani yang
dipilih menggunakan rumus Slovin. Uji hipotesis dilakukan dengan metode Wilcoxon dan
analisis signifikan. Temuan penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada
pendapatan petani sebelum dan setelah menerima bantuan bibit padi. Hasil uji Wilcoxon
dengan nilai sig (two-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05, mengindikasikan
terjadinya penurunan pendapatan setelah menerima bantuan. Hal ini disebabkan oleh
kualitas bibit yang lebih rendah dari bibit unggul yang pada akhirnya mempengaruhi
produksi dan pendapatan petani. Kesimpulannya, bantuan bibit berkualitas rendah
cenderung merugikan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, penting untuk memastikan
kualitas bibit yang dibagikan kepada petani agar tujuan dari program bantuan dapat
tercapai dengan optimal. Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan ini
untuk meningkatkan efektivitasnya di masa mendatang